Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 05:37:44【Kabar Kuliner】468 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(4259)
Artikel Terkait
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
- Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Makassar

NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca